Pernikahan Kerajaan – Falling in The Darkness (Chapter 34)

By | June 12, 2021
Spread the love

Genta berbalik dan mulai mendekati Jeslyn, taringnya sudah menghilang, matanya kembali menghitam, ia kembali seperti manusia pada umumnya.

“Kau baik-baik saja?” tanya Genta Khawatir.

Bukannya menjawab Jeslyn mengalihkan pandangannya, lalu memundurkan badannya. “Ja..jangan mendekatt. Hikss” teriak Jeslyn takut tubuhnya semakin bergetar hebat saat Genta berusaha menyentuhnya. Dia sudah tidak bisa memercayai siapapun.

“Hiks… Kaa..kalian monster!”

Bagai di hantam ribuan pisau, ucapan Jeslyn begitu menyayat hatinya. “Aku tidak akan menyakitimu Jeslyn, tidakkah kau liat dimataku hanya ada cinta untukmu!”

“Kaauu Mo..monster” bentak Jeslyn sekali lagi air matanya tidak berhenti mengalir.

Genta yang melihat keadaan Jeslyn yang kacau segera memeluk Jeslyn erat Tanpa memperdulikan ucapan menusuk wanitanya.

“Hiks..Lepaskan aku.” Jeslyn terus memukul dada bidang Genta berusaha melepaskan pelukan itu, namun usahanya sia-sia, kekuatannya tidak sebanding dengan Monster ini.

“Tidak bisakah kau mengingatku, mengingat tentang kita? aku sudah tidak sanggup lagi di acuhkan olehmu, tidak bisakah kau melihat betapa besar aku mencintaimu? kumohon berusahala untuk mengingat semua kenangan kita Jeslyn!”

Genta melepaskan pelukannya lalu menatap lembut Wanitanya, Jeslyn terperangah melihat Genta mengeluarkan air mata, ia menatap jauh kedalam mata Genta, entah mengapa tubuhnya membisu.

Jeslyn mencoba mencari kebohongan ucapannya di mata Genta, namun nihil, yang Jeslyn lihat hanya sebuah ketulusan.

Ahkkk…

tiba-tiba kepala Jeslyn terasa sangat sakit, sakit sekali sampai rasanya seperti ingin pecah. Beberapa ingatan seperti kaset terputar Jelas di pikirannya.

Jeslyn yang sedang tertawa bahagia bersama Genta.

Jeslyn yang berjalan-jalan mengelilingi Istana bersama Genta.

Jeslyn yang melindungi Genta, ketika Anthony ingin membunuh Genta.

Bahkan saat Genta mengambil First kissnya .

Kenyataan…..

Bahwa Dia kekasih Genta.

Dia wanita milik Genta Alexei, pewaris kerajaan Alexei.

Jeslyn mengingat semuanya, semua kenangan mereka, kenangan indah mereka.

Perlahan air matanya kembali tumpah, lebih deras dari sebelumnya.

“Ge..genta.” panggilnya lalu memeluk erat pria itu.

Jeslyn menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Genta. “Maafkan aku karena melupakanmu, maafkan aku karena telah menyakitimu, kumohon maafkan aku Genta, hikss.”

Genta tersenyum bahagia mendengar ucapan Jeslyn, akhirnya penantiannya selama ini terbayarkan sudah, Jeslyn mengingatnya kembali.

“Aku mencintaimu!” ucap Genta.

Tinggal 1 langkah lagi sehingga Genta dapat hidup bahagia bersama Jeslyn.

“Tutup matamu sayang!” suruh Genta Lembut.

Jeslyn menuruti ucapan Genta, dia perlahan menutup matanya.

Genta mencium lembut bibir Jeslyn setelah itu berpindah ke leher Jenjang Jeslyn.

“Kau akan merasakan sakit, namun hanya sebentar,” bisik Genta sebelum melanjutkan Aktivitasnya.

“Ahh..sakit..” teriak Jeslyn dia merasakan Sakit yang luar biasa pada lehernnya. Seakan lehernya tersayat oleh benda tajam.

“Ap… apa.. yang.. yang kau lakukan, ini me..menyakitkan?” tanyanya terbata-bata.

Genta diam tak mempedulikan ucapan Jeslyn ia tetap melanjutkan aktivitasnya mengisap darah Jeslyn, untuk mengubahnya menjadi vampir.

Kalian dapat menganggap Genta egois, tapi mengingat semua rasa sakit yang dialaminya selama ini maka keputusan ini adalah keputusan terbaik, dia tidak ingin kehilang Jeslyn lagi dan lagi.l

Tubuh Jeslyn semakin melemas, untuk beberapa saat mata Jeslyn tertutup, Genta hanya harus menunggu selama 10 menit untuk perubahan pada tubuh Genta.

Dan benar saja mata Jeslyn akhirnya terbuka. Mata Jeslyn yang awalnya bewarna coklelat pekat berubah menjadi merah semerah darah sama seperti miliknya. perlahan taringnya muncul dari mulutnya.

Akhirnya Jeslyn telah menjadi vampir baru sekarang!

Dapat Jeslyn rasakan tenggorokannya sangat kering, dia benar-benar haus, sangat haus, suhu tubuhnya menjadi tidak normal. nafasnya tersengal-sengal.

“Aakuu Haauuss Gentaa, aa..aku butuh darahh,” pintanya dengan nafas yang tidak teratur.

Genta tau betul apa yang dirasakan wanitanya, Jeslyn merupakan vampir baru, dan dia tau Jeslyn sangat membutuhkan darah saat ini.

“Hisap darahku sayang,” suruh Genta mengsejajarkan badannya dengan Jeslyn.

Tanpa menunggu lama Jeslyn segera menancapkan taringnya pada leher Genta, dan mengisapnya sangat perlahan menikmati setiap isapannya. Jeslyn tidak pernah membayangkan akan seperti ini, dia tidak tau kenapa darah bisa seenak ini, ada rasa manis dan Jeslyn suka itu.

Tak lama kemudian Jeslyn menyudahi aktivitasnya. perasaanya lebih baik dari sebelumnya.

Namun tiba-tiba saja tubuh Jelsyn bergetar, merasakan panas luar biasa pada dirinya, sungguh dia tidak tahan, ini sangat menyakitkan. kulitnya terasa terbakar.

“Pakai cincin ini, ini akan melindungimu dari matahari!” ucap Genta lalu menyematkan cincin pada jari manis Jeslyn.

disambut anggukan oleh Jeslyn.

“Pegang dan Peluk aku Jeslyn, kita akan segera kembali keduniaku!” Pinta Genta.

“Anthony?” tanya Jeslyn.

“Jangan Khawatir para penghianat sudah dihukum dengan hukuman setimpal, dia tidak akan berani menyentuh kita lagi!” Genta berusaha meyakinkan Jeslyn.

“Aku sangat sedih, dia seperti itu karena aku!” ucap Jeslyn sedih.

“Yah, dia terlalu berobsesi padamu sayang, dia mengambil keputusan yang salah dengan cara menculikmu.”

“Ayo, kita pergi!” ajak Genta.

Dengan sigap Jeslyn memeluk Genta erat. “Apa aku masih bisa datang ke dunia ini?” tanya Jeslyn terdengar nada sedih pada ucapannya, untuk kedua kalinya dia akan meninggalkan dunia ini.

“Tentu sayang, ketika kau bisa mengontrol dirimu!” jawab Genta lembut.

Jeslyn terdiam, jujur ada perasaan sedih ketika dia harus meninggalkan dunia manusia, sangat berat meninggalkan Arlen dan teman-teman yang lainnya.

Genta yang sedari tadi menatap Jeslyn merasakan juga kesedihan yang dirasakan wanitanya. “Kita harus segera pergi Sayang, kau belum terbiasa dengan suhu dunia manusia!” ajak Genta.

Jeslyn menatap genta, lalu mengangguk.

Sebuah kilatan hitam tiba-tiba muncul membuat tubuh Genta dan Jeslyn menghilang.

***

Kerajaan Alexei

“Tuan.. Tuan Leston,” teriak Mandley menghampiri Tuannya.

Leston yang awalnya sedang membaca berkas Kerajaan kini teralihkan, ia kemudia menatap Mandley heran, “Ada apa, kenapa kau berteriak seperti itu?” tuan Leston membuka suara.

“Tuan muda dan Nyonya Jeslyn telah kembali,” sahut Mandley bahagia.

Sebuah senyuman terukir di bibirnya, hal yang ditunggu-tunggu telah datang. Kebahagian akan menyelimuti kerajaan ini. “Dan nyonya Jeslyn telah menjadi Vampir baru, seperti keinginan Tuan!” Lanjut Mandley.

“Berita yang bagus, Ikut denganku, kita harus menyambut mereka.”

***

Mereka tiba tepat dihalaman Istana, setelah 2 tahun di dunia manusia akhirnya Jeslyn dapat menginjakkan kakinya kembali ditempat ini. Tempat yang akan menjadi rumah Jeslyn selama-lamanya.

“Aku merindukan tempat ini,” gumamnya kemudian. Pandangan Jeslyn teralihkan, kini ia menatap Tuan Leston yang berdiri tak jauh darinya, jangan lupa dengan senyuman di bibirnya.

Jeslyn begitu terharu, ia tentu sangat bahagia. Siapapun akan Bahagia Jika disambut oleh orang-orang yang menyayangimu. Mata Jeslyn mulai berkaca-kaca.

Tuan Leston perlahan mendekati Jeslyn. “Terima kasih karena sudah kembali, Terima kasih telah mengingat Genta, Terima kasih telah membawa kebahagian ke dalam Hidup Genta!” ucap Tuan Leston mengelus lembut rambut Jeslyn.

“Jangan terlalu berlebihan Ayah!” ejek Genta, yang disambut tatapan tajam dari Jeslyn.

“Tidak Tuan, aku yang seharusnya mengucap terima kasih karena telah menerimaku kembali!” ucap Jeslyn air mata jatuh dari pelupuk matanya.

“Tuan? Panggil aku Ayah Jeslyn, karena sebentar lagi kau akan menjadi Menantu, sekaligus Calon Ratu Negeri ini!”

Jeslyn terdiam, sungguh sangat terharu mendengar ucapan Tuan, ups maksudnya Ayah, Air mata kebahagian terus jatuh dari matanya

Genta tentunya tersenyum bahagia mendengar ucapan Sang Ayah, dia segera memeluk Jeslyn.

“Sebentar lagi, dan semuanya akan semakin sempurna,” bisik Genta lembut di telinga Jeslyn.

“Mandley aku ingin kau segera mengumumkan upacara Pernikahan Genta dan Jeslyn keseluruh Rakyat dan Kerajaan yang ada di Negeri ini!”

***

3 Hari berlalu.

Situasi istana begitu ramai, dekorasi Pernikahan yang begitu indah tentu membuat semua vampir merasa takjub.

Sekarang semua sudah berkumpul di aula istana untuk melakukan acara pernikahan Kerajaan, semua Rakyat Alexei bersukaria menyambut pernikahan calon Raja dan Ratu mereka.

Teng..Teng..Teng..

Bunyi lonceng menggema ke seluruh penjuru negeri ini, menandakan Upacara Pernikahan akan berlangsung.

Kini, Tuan muda Genta sedang berdiri diujung Altar dengan Setelan Jas Kebesarannya membuatnya terlihat sangat tampan, senyum bahagia terus terlihat Jelas di bibirnya. Tentu hal itu membuat Para Rakyat Takjub, Senyuman yang sangat jarang sekali bahkan tidak pernah mereka liat sebelumnya. Mereka harap setelah ini Tuan muda akan lebih sering tersenyum do depan rakyatnya.

“Rakyatku hari ini akan menjadi hari bersejarah bagi kita semua karena hari ini Anakku Sekaligus Calon pemimpin kalian Genta Alexei akan melakukan pernikahan dengan seorang wanita yang sangat dicintainya” Jelas Tuan Leston disambut tepuk tangan dari seluruh vampir yang ada di istana.

Pintu Kerajaan terbuka Menampilkan Jeslyn dengan Gaun indah berwarna Hitam, tentunya ada hiasan Kecil yang menghiasi rambutnya, penampilannya membuat takjub seluruh yang ada di Istana. ia Perlahan berjalan mendekati Genta yang masih setia berdiri di altar senyum terus terukir pada bibirnya.

Genta mengulurkan tangannya menyambut Jeslyn, Jeslyn menerima sambutan Tangan Genta.

“Baiklah Aku akan memulainya, sekarang ijinkan aku untuk bertanya pada Genta Alexei Calon Raja dari Negeri ini, apakah kau mencintai Jeslyn Adriana Kyle dengan segenab Jiwa?”

Genta menatap dalam mata wanita cantik dihadapannya. “Ya”

“Jeslyn Adriana Kyle Apa kau benar-benar mencintai Genta Alexei, Dan akan terus menemaninya hingga akhir Hayat?”. “Ya tentu aku bersedia”

“Sekarang kalian adalah Pasangan Suami Istri” tutup Raja Leston dengan Senyuman.

Senyum terukir di bibir kedua mempelai. disambut tepuk tangan keras oleh seluruh rakyat Alexei.

“Aku mencintaimu!”

“Aku pun Sangat mencintaimu Jeslyn” Ucap Genta lalu mencium Lembut bibir Wanitanya.

Akhirnya 
Pada Akhirnya
Genta dan Jeslyn bersatu 
Kisah Cinta mereka yang sangat Luar biasa. 
Konflik yang begitu banyak, 
Penderitaan dari keduanya 
Akhirnya terbayar sudah. 
Pasangan yang sangat sempurna 
Kuharap Mereka dapat hidup Bahagia selamanya.

One thought on “Pernikahan Kerajaan – Falling in The Darkness (Chapter 34)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *